Wednesday, September 29, 2010

Balada Can Opener

Hari Minggu lalu ceritanya lagi belanja di car*four, terus nemu alat pembuka kaleng atau istilah kerennya can opener. Sebelumnya aku pernah punya alat pembuka kaleng yang kaya ada congkelannya terus ada ulir-ulirnya gitu, tapi belum sempat digunakan akhirnya jadi terbuang sia-sia karena keburu karatan :D (ga pernah masak sih).



ini dia tersangkanya
Nah, yang baru dibeli itu bahannya kayanya dari stainlessteel, terlihat kokoh sih, tapi lebih mahal. Dari sini aku mikir, kalau harganya lebih mahal pasti lebih gampang dioperasikan (belakangan baru sadar ini pemikiran yang salah). Sesampainya di kosan, aku langsung praktek pake sekaleng sarden yang sudah dibeli sebelumnya. Ngik, nguk, ngik, nguk. Menit demi menit berlalu, tapi aku masih belum berhasil membuka kaleng sarden, padahal berbagai posisi sudah dicoba. Ya sudah, kapan-kapan aja dibawa ke kantor, kali aja ada ibu-ibu yang tau gimana cara kerjanya.





Hari ini alatnya dibawa ke kantor, ternyata ibu-ibu di sini sama aja, bingung sama cara kerja alat ini. Diputer-puter, ga bisa, dicongkel-congkel ga bisa juga (ya iyalah, ga ada congkelannya). Akhirnya malah jadi nemu video di youtube tentang cara buka kaleng tanpa alat pembuka  :D aduh, kenapa ga kepikiran sebelumnya ya? *nyesel beli pembuka kaleng

3 comments:

  1. skrg udah bisa kan pake can opener?

    ReplyDelete
  2. oalah, lagi nyari cara mbuka kaleng sarden malah nyasar di blognya istrimu don.. hehehe.. kocak sekali..

    *praktek disek ah..

    ReplyDelete
  3. dan ternyata pisonya beda.. tekanan batin kembali melanda sodara-sodari..

    ReplyDelete