Punya kebiasaan ngiler tiap lihat bahan yang motifnya cantik-cantik itu sesungguhnya suatu siksaan berkepanjangan. Kalau udah ngiler, nggak bisa move on, jadinya ya terpaksa dibungkus bawa pulang. Dan, sekarang, bahan-bahan itu numpuk tapi nggak pernah tersentuh. Omaigad!
Oke, oke, tumpukannya harus segera dikurangi kalau nggak mau disindir suami. Hihihi. Dan, bimsalabim! Satu bahan berubah wujud jadi rok panjang, cuma perlu waktu kurang dari dua jam. Bisa ngeceng deh (bahasanya jadul banget).
Kebetulan ternyata punya atasan yang warnanya cocok sama roknya. Begitu jadi, langsung deh dipakai jalan-jalan. I heart fuschia! Yuk mari yang stok bahannya numpuk bisa dicoba dibikin. Make it yourself ;)
Untuk membuat rok super simple ini, siapkan dulu bahannya ya:
1.Bahan/kain
2. Karet ban, panjang ± 2/3 ukuran pinggang
3. Benang sesuai warna bahan
Step by stepnya:
1. Potong bahan dengan ukuran panjang ± 2 meter (standar ukuran S/M. Untuk yang ukuran badannya lebih besar bisa ditambah lagi ya). Untuk lebarnya, disesuaikan dengan panjang rok yang kita inginkan ditambah ± 6 cm untuk lipatan jahitan (kampuh).
2.Obras mengelilingi pinggiran bahan
3. Ambil ± 3 cm pada sisi terpanjang bahan, lalu lipat ke arah dalam (wrong side). Jahit sepanjang kedua lipatan tersebut. Kurang lebih seperti ini:
4. Pada salah satu lipatan yang akan jadi bagian atas rok, masukkan karet ban (saya biasa pakai peniti untuk memudahkan). Satukan bagian ujung-ujung karet, jahit. Ratakan kerutannya.
5. Sekarang kita akan jahit sisi samping rok. Pertemukan bagian kiri dan kanan (sisi luar bahan saling berhadapan), lipat dan jahit.
Bum! Jadi deh. Super gampang kan? Percayalah, di dunia nyata, bikin rok ini jauh lebih gampang daripada membaca tutorial yang aneh ini, hehe. Maapkeun, susah ternyata mendeskripsikan langkah-langkah menjahit jadi rangkaian kalimat.
Anggap saja ini semacam tutorial sederahana ya, enjoy :)
Selamat berkreasi!
Selamat berkreasi!
super simple.. keren mbak roknya.. sukaaa sekaliii
ReplyDeleteterimakasih tutorialnya, saya akan mencobanya :)
ReplyDeleteMbak, saya bener2 sama sekali belum pernah menjahit atau tahu langkah2 menjahit.
ReplyDeleteBagaimana cara menjahit karetnya?
Oya, ada tutorialnya membuat tali karet pada kepala mukena?
Sip. Bermanfaat mbak. Pingin coba, mumpung dirumah ada mesin jahit punya ibu yg jarang dipake
ReplyDeleteSip. Bermanfaat mbak. Pingin coba, mumpung dirumah ada mesin jahit punya ibu yg jarang dipake
ReplyDeleteSangat membantu, tanks ilmunya...
ReplyDeleteSaling berbagi pengalaman yuck... Temen2 juga bisa mampir di blog saya! www.adabitaylor.blogspot.co.id
makasih...
apakah obras itu selalu diawal mbk...? maaf saya belum bisa jahit.
ReplyDeleteMakasih bangeeet... Pengen coba deeeh...
ReplyDelete